Dosen pengampu:
Drs. Faizal chan. S.Pd., M.Si
Alirmansyah, S.Pd., M.Pd
Andari Fitria_A1D118067_R002_Semester6👇
TATA UPACARA PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN LATIHAN PRAMUKA
Sebelum memulai dan sesudah melaksanakan latihan dalam Gerakan Pramuka, wajib untuk melaksanakan upacara. Upacara yang dilaksanakan sebelum kegiatan latihan dikenal dengan upacara pembukaan latihan yang biasanya disingkat upabuklat dan upacara yang dilaksanakan setelah pelaksanaan latihan dikenal dengan sebutan upacara penutupan latihan yang disingkat upatuplat. Upacara ini bertujuan untuk membentuk moral yang baik, menanamkan jiwa patriotisme dan nasionalisme, membangun disiplin, serta rasa cinta tanah air pada peserta didik anggota Gerakan Pramuka. Berikut adalah susunan atau rangkaian upacara pembukaan dan penutupan latihan untuk pramuka golongan penggalang:
UPACARA PEMBUKAAN LATIHAN PRAMUKA
PENGGALANG
Perlengkapan:
1. Bendera Merah Putih,
2. Tiang bendera (tongkat
yang disambung),
3. Teks Pancasila,
4. Teks Dasa Darma.
Petugas:
1. Pengibar Bendera 3 orang
2. Pratama/ Pemimpin
Upacara
3. Pembaca Dasa Darma
4. Pembina Upacara
Persiapan:
1. Tiap pemimpin regu
mengumpulkan anggotanya dalam barisan bersaf sambil memeriksa kebersihan,
kerapian, absensi, iuran, dan sebagainya (untuk regu yang bertugas: membagi
tugas sebagai petugas upacara, mempersiapkan perlengkapan upacara).
2. Pratama memanggil
seluruh pasukan dengan membuat barisan angkare.
3. Pratama memeriksa kerapian barisan upacara.
Pelaksanaan Upacara:
1. Pratama menjemput
Pembina Upacara (sekaligus laporan bahwa upacara pembukaan latihan siap
dilaksanakan)
2. Pembina Upacara dan
Pembantu Pembina mengambil tempat di belakang tiang bendera
3. Penghormatan kepada
Pembina Upacara (Pembina Upacara melangkah satu kali) dipimpin oleh Pratama
diikuti oleh seluruh peserta upacara.
4. Pratama menyerahkan
pasukan kepada Pembina Upacara dan kembali ke tempatnya (regunya)
5. Pengibaran bendera Merah
Putih, penghormatan dipimpin oleh Pembina Upacara diikuti seluruh peserta
upacara.
6. Pembacaan teks Pancasila
oleh Pembina Upacara diikuti seluruh peserta upacara.
7. Pembacaan teks Dasa
Darma oleh petugas pembaca Dasa Darma.
8. Amanat / kata bimbingan
dari Pembina Upacara (Pembina istrahat di tempat diikuti seluruh peserta
upacara)
9. Doa dipimpin oleh
Pembina Upacara.
10.Pembina Upacara menyerahkan pasukan kepada Pratama.
11.Penghormatan kepada Pembina Upacara dipimpin oleh
Pratama diikuti seluruh peserta upacara.
12.Pembina Upacara meninggalkan lapangan upacara, Pratama
mengambil alih/membubarkan pasukan.
13.Upacara Selesai dan dilanjutkan dengan kegiatan
latihan.
UPACARA PENUTUPAN LATIHAN PRAMUKA PENGGALANG
Perlengkapan:
1. Bendera Merah Putih,
2. Tiang bendera (tongkat
yang disambung).
Petugas:
1. Penurun Bendera 3 orang
2. Pratama/ Pemimpin
Upacara
3. Pembina Upacara
Persiapan:
1. Tiap pemimpin regu
mengumpulkan anggotanya dalam barisan bersaf sambil memeriksa kebersihan,
kerapian, absensi, dan sebagainya (untuk regu yang bertugas: membagi tugas
sebagai petugas upacara, mempersiapkan perlengkapan upacara).
2. Pratama memanggil
seluruh pasukan dengan membuat barisan angkare.
3. Pratama memeriksa
kerapian barisan upacara.
Pelaksanaan Upacara:
1. Pratama menjemput
Pembina Upacara (sekaligus laporan bahwa upacara penutupan latihan siap
dilaksanakan)
2. Pembina Upacara dan
Pembantu Pembina mengambil tempat di belakang tiang bendera
3. Penghormatan kepada
Pembina Upacara (Pembina Upacara melangkah satu kali) dipimpin oleh Pratama
diikuti oleh seluruh peserta upacara.
4. Pratama menyerahkan
pasukan kepada Pembina Upacara dan kembali ke tempatnya (regunya)
5. Penurunan bendera Merah
Putih, (petugas penurunan bendera terlebih dahulu hormat sebelum membuka ikatan
bendera pada tiang) penghormatan dipimpin oleh Pembina Upacara diikuti seluruh
peserta upacara.
6. Amanat / kata bimbingan
dari Pembina Upacara (Pembina istrahat di tempat diikuti seluruh peserta
upacara).
7. Doa dipimpin oleh
Pembina Upacara.
8. Pembina menyerahkan
pasukan kepada Pratama.
9. Penghormatan kepada
Pembina Upacara dipimpin oleh Pratama diikuti seluruh peserta upacara.
10.Pembina Upacara meninggalkan lapangan upacara, Pratama
mengambil alih/ membubarkan pasukan.
11.Upacara Selesai.
BENTUK BARISAN UPACARA PRAMUKA PENGGALANG
Catatan:
Posisi Pratama/ Pemimpin Upacara selalu berada di samping kanan barisan
regunya.
Jika Pratama/ Pemimpin Upacara berada di tengah barisan upacara maka posisinya
digantikan oleh Wakil Pimpinan Ragunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar