Dosen pengampu:
Drs. Faizal chan. S.Pd., M.Si
Alirmansyah, S.Pd., M.Pd
Andari Fitria_A1D118067_R002_Semester6👇
PENGERTIAN PPPK ( P3K )
PPPK (First Aid) adalah upaya
pertolongan dan perawatan sementara terhadap korban kecelakaan sebelum mendapat
pertolongan yang lebih sempurna dari dokter atau paramedik. Berarti pertolongan
tersebut bukan sebagai pengobatan atau penanganan yang sempurna, tetapi
hanyalah berupa pertolongan sementara yang dilakukan oleh petugas P3K (petugas
medik atau orang awam) yang pertama melihat korban.
TUJUAN P3K
Tujun P3K di bagi 4 antara lain :
- Mencegah kematian
- Mencegah cacat yang lebih berat
- Mencegah infeksi
- Mengurangi rasa sakit dan rasa takut
Tindakan P3K yang dilakukan dengan
benar akan mengurangi cacat atau penderitaan dan bahkan menyelamatkan korban
dari kematian, tetapi bila tindakan P3K dilakukan tidak baik malah bisa
memperburuk akibat kecelakaan bahkan membunuh korban.
PRINSIP P3K
Beberapa prinsip yang harus
ditanamkan pada jiwa petugas P3K apabila menghadapi kecelakaan adalah sebagai
berikut ini:
- Bersikaplah tenang, jangan panik. Anda diharap
menjadi penolong bukan pembunuh atau menjadi korban selanjutnya (ditolong)
- Gunakan mata dengan jeli, setajam mata elang
(mampu melihat burung kecil diantara dedaunan), kuatkan hatimu/ tega
melakukan tindakan yang membuat korban menjerit kesakitan sementara demi
keselamatannya, lakukan gerakan dengan tangkas dan tepat tanpa menambah
kerusakan. (“Eagle eyes – Lion heart – Ladies hand”)
- Perhatikan keadaan sekitar kecelakaan cara
terjadinya kecelakaan, cuaca dan sebagainya
- Perhatikan keadaan penderita apakah pingsan, ada
perdarahan dan luka, patah tulang, merasa sangat kesakitan
- Periksa pernafasan korban. Kalau tidak bernafas,
periksa dan bersihkan jalan nafas lalu berikan pernafasan bantuan (A, B =
Airway, Breathing management)
- Periksa nadi/ denyut jantung korban. Kalau jantung
berhenti, lakukan pijat jantung luar. Kalau ada perdarahan massif segera
hentikan (C = Circulatory management)
- Apakah penderita Shock? Kalau shock cari dan
atasi penyebabnya
- Setelah A, B, dan C stabil, periksa ulang cedera
penyebab atau penyerta. Kalau ada fraktur (patah tulang lakukan pembidaian
pada tulang yang patah). Janagn buru-buru menmindahkan atau membawa ke
klinik atau rumah sakit sebelum tulang yang patah dibidai.
- Sementara memberikan pertolongan, anda juga harus
menghubungi petugas medis atau rumah sakit rujukan.
Setiap menemukan korban yang baru
mati dengan tidak sewajarnya tanpa mengetahui penyebab kematian, maka urutan
langkah penanganan harus baku menurut urutan A, B dan C sesuai kedaruratan
penyebab kematian korban.
FRAKTUR TULANG PAHA BAGIAN ATAS
- Sebelum memasang bidai usahakan meluruskan tulang
seanatomis mungkin
- Pasang bidai luar dari tumit hingga pinggang
- Pasang bidai dalam dari tumit hingga selangkangan
- Ikat dengan pembalut dasi lipatan 2 kali diatas
dan diawah bagian yang patah
- Tulang betis diikat dengan pembalut dasi lipatan
1 kali
- Kedua lutut diikat dengan pembalut dasi lipatan 2
kali
- Tumit diikat dengan pembalut dasi lipatan 3 kali
- Bagian yang patah ditinggikan
FRAKTUR TULANG PAHA BAGIAN BAWAH
- Pasang bidai luar dan dalam sepanjang tungkai
- Pasang bidai dalam dari tumit hingga selangkangan
- Ikat dengan pembalut dasi lipatan 2 kali diatas
dan diawah bagian yang patah
- Tulang betis diikat dengan pembalut dasi lipatan
1 kali
- Kedua lutut diikat dengan pembalut dasi lipatan 2
kali
- Tumit diikat dengan pembalut dasi lipatan 3 kali
- Bagian yang patah ditinggikan
FRAKTUR TUNGKAI BAWAH
- Pasang bidai yang sudah dibungkus selimut dari
tumit sampai paha bagian bawah
- Berikan bantalan dibawah lutut dan pergelangan kaki
FRAKTUR TULANG LEHER
- Sangat berbahaya karena didalamnya ada MS(Medula
spinalis/ SSTB) dan pembuluh darah
- Cegah terjadinya shock
- Bersihkan jalan nafas
- Pasang Colar spine (penyangga leher)
- Angkat ke atas tandu (Stretcher)
- Baringkan dengan dipasang ganjal sekeliling leher
LUKA GIGITAN ANJING GILA
Anjing gila bergerak tanpa tujuan
dan tanpa arah sehingga sering menabrak dan menggigit sesuatu yang
menghalanginya, tidak mengenal tuannya lagi, badan sedikit membungkuk dan ekor
jatuh, lidah menjulur dan mengeluarkan lendir dan takut air. Penyakit gila
anjing disebabkan virus Rabies, dan penularannya ke anjing atau mahkluk lain
termasuk manusia adalah lewat ludah yang mengandung virus rabies masuk ke dalam
darah lewat luka gigitan. Tindakan P3K:
- Bersihkan luka dengan air dan sabun dibawah keran
yang mengalir deras. Virus akan larut pada sabun dan dibuang oleh air yang
mengalir.
- Tutup luka dengan kain kasa steril dan balut
- Bawa segera ke rumah sakit
- Upayakan menangkap dan mengamati anjing tersebut
selama 2 minggu
LANGKAH MENANGGANI SHOCK
Ada 2 langkah untuk
menanggani Shock, antara lain :
- Mengenali gejala dan tanda shock
- Mencari penyebab (Penyebab: hipovolemik,
kardiogenik, neurogenik, septic). Hati-hati pada tension pneumothorax
dapat terjadi gangguan pengembalian darah ke jantung (venous return) yang
mengakibatkan shock. Hal ini menjadi pertimbangan bila terjadi cedera
diatas diafragma. Shock neurogenik terjadi karena cedera berat pada system
syaraf pusat atau medulla spinalis, tetapi shock tidak terjadi hanya
karena cedera otak saja. Shock karena cedera berat medulla spinalis
terjadi karena vasodilatasi ataupun hipovolemia relative. Shoc septic
jarang terjadi kecuali penderita cedera yang terlambat ditangani. Penyebab
shock yang paling sering adalah perdarahan.
Kecelakaan
dan Pertolongannya
Berikut ini
adalah materi lengkap pramuka tentang pertolongan tepat dalam beberapa kasus
kesehatan yang sering terjadi.
1.
Pingsan
Kehilangan
kesadaran atau pingsan bisa terjadi karena beberapa alsan. Misalnya adalah saat
terkena sinar matahari terlalu lama. Maka pertolongan paling tepat adalah
dengan memindahkan korban ke tempat yang lebih teduh. Segera mungkin dapatkan
air dingin untuk mengompres. Pijatlah kaki dan tangan, apabila tidak ada
perubahan segera hubungi dokter.
Pingsan bisa
juga terjadi akibat kelelahan. Si korban akan mengalami kunang – kunang,
kesadaran menurun, dan berkeringat. Untuk menolongnya, segera baringkan di
tempat datar. Usahakan posisi kepala lebih rendah untuk membantu memperlancar
aliran darah. Beri bau – bauan agar lekas sadar.
2.
Kaki Kesleo
Jika kesleo
maka cara menolongnya adalah mengompres kaki dengan air hangat, lalu diurut
dengan hati – hati. Pasangkan kness dekker bila ada dan balut. Jangan lupa
untuk mengistirahatkan korban dan menganjurkan agar tidak banyak melakukan
gerakan berbahaya misalnya mencoba untuk berlari atau menyeret kaki.
3.
Shock
Shock bisa
disebabkan karena kekurangan cairan atau terganggunya salah satu alat tubuh.
Hal ini menyebabkan denyut nadi meningkat sampai lebih dari 140 kali permenit.
Bahkan bisa hilang jika dibiarkan.
Hal pertama
untuk menolongnya adalah dengan membaringkannya pada posisi kepala lebih rendah
dari posisi kaki, kecuali jika si korban mengalami gagar otak. Bila ada
pendarahan usahakan untuk langsung dihentikan, pasang bidai jika perlu.
Bersihkanlah mulut, hidung, dan tarik lidah korban keluar dari mulut.
4.
Patah Tulang
Untuk
kondisi ini, penanganannya dapat berbeda – beda tergantung bagian mana yang
mengalami patah.
1.
Patah tulang tertutup, bisa ditangani dengan memasang
bidai dan langsung di bawa ke rumah sakit.
2.
Patah tulang terbuka, jika tulang mencuat maka cuci
luka dengan air bersih, tutup luka dengan kaca steril, jika memungkinkan maka
tulang yang keluar segera masukkan kembali, berikan antiseptic, lalu segera
bawa ke rumah sakit.
3.
Patah tulang belakang, kecelakaan ini akan sangat
fatal karena bisa menyebabkan kelumpuhan jika salah penanganan. Untuk
menanganinya baringkan korban di tempat datar lalu segera hubungi ambulance.
Hal yang sama juga dilakukan untuk menagani patah tulang panggul.
4.
Patah tulang rusuk, dikhawatirkan tulang akan menusuk
organ dalam, untuk itu amankan posisi korban. Jika ia jatuh terduduk maka
pertahankan posisi itu, langsung panggil ambulance dan bawa ke rumah sakit.
Jangan berusaha untuk memindahkannya.
5.
Patah tulang meta karpal dan jari tangan, suruh korban
untuk menggenggam bola karsa dan pasang perban elastic.
Patah tulang
bisa sangat berbahaya jika tidak tahu dalam penanganannya, untuk itu jangan
mencoba untuk melakukan improvisasi jika tidak memiliki pengetahuan cukup.
5.
Mountain Sickness
Penyakit
gunung ini bisa terjadi lantaran korban mengalami hipotermia. Pertolongan yang
bisa dilakukan adalah dengan menambah suhu atau kehangatan untuk korban.
Berikan minum hangat, salurkan panas tubuh dengan pelukan, beri pakaian
tambahan seperti selimut tebal, dan baringkan sambil menyuruhnya untuk
melakukan gerakan ringan seperti membuka – tutup telapak tangan.
Itulah rangkuman materi pramuka lengkap P3K yang wajib untuk diketahui. Pelajarilah dengan baik, karena akan berguna untuk membantu sesame dan demi kemaslahatan manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar