Dosen pengampu:
Drs. Faizal chan. S.Pd., M.Si
Alirmansyah, S.Pd., M.Pd
Andari Fitria_A1D118067_R002_Semester6👇
Scouting Skill (
Keterampilan Pramuka)
1. 1. Semapor
Semapor
adalah cara untuk mengirimkan pesan, informasi, atau berita dengan gerakan
gerakan khusus menggunakan bendera, dayung, batang, tangan kosong atau tangan
yang menggunakan sarung tangan dalam pramuka. Namun kini umumnya Semapur
menggunakan media bendera yang disebut dengan bendera semapur yang berjumlah
dua buah. masing-masing bendera berbentuk persegi berukuran 45x45 cm, dengan
perpaduan dua buah segitiga sama kaki yang berbeda warna, namun lazimnya
menggunakan warna merah dan kuning. Pengirim pesan hanya menggunakan gerakan
lengan atas untuk mengirim pesan. Sedangkan siku dan pergelangan tangan harus
tetap lurus. Posisi kaki harus tegak namun tetap fleksibel untuk melakukan
gerakan dan tidak boleh kaku. Intinya pengirim pesan harus tetap relaks dalam
mengirimkan pesan. Untuk penerima pesan agak sedikit berbeda dalam membaca
pesan dari pengirim. Karena posisi bendera untuk penerima pesan adalah
kebalikan dari pengirim pesan.
Bendera Semapor
Semapor
2. Morse
Sandi
Morse adalah sistem representasi huruf, angka, tanda baca dan sinyal dengan
menggunakan kode titik dan garis yang disusun mewakili karakter tertentu pada
alfabet atau sinyal (pertanda) tertentu yang disepakati penggunaannya di
seluruh dunia.
Sandi
morse pertama kali digunakan secara luas setelah teknologi radio dan telegrafi
berkembang pesat di akhir abad ke-19. Pada masa awal perkembangannya hingga
pertengahan abad ke-20, kode morse yang dikirim melalui telegraf adalah media
komunikasi yang jangkauannya terluas dan tercepat, dan menjadi sarana utama
pengiriman berita di kantor-kantor pos di seluruh dunia hingga saat telepon
menjadi populer di masyarakat. Selain itu, fungsi sandi morse sebagai pengirim
pesan secara cepat dan singkat cocok digunakan dalam kegiatan angkatan
bersenjata di seluruh dunia. Darat, laut maupun udara.
Cara
penggunaan sandi Morse dapat dilakukan dengan :
1. Suara/Bunyi, dengan menggunakan peluit,
terompet dsb
2. Sinar/Nyala, dengan menggunakan senter,
lampu, api dsb
3. Gerak, dengan menggunakan bendera, asap,
lambaian tangan dsb
4. Tulisan, dengan menggunakan sandi, kode
dsb
5. Denyut Listrik, dengan menggunakan kabel
telegraph
Sandi morse huruf dan angka
1) Simpul – ialah iakatan pada tali.
Jenisnya:
a) Simpul ujung tali, yaitu untuk menjaga
agar tali tidak terurai.
b) Simpul mati, yaitu simpul untuk
menyambung Dua tali yang sama besar.
c) Simpul anyam, yaitu simpul untuk
menyambungDua tali yang Tidak sama besarnya.
d) Simpul anyam berganda, yaitu simpul untuk
menyambung tali yang tidak sama besarnya dalam kondisi basah atau kering.
e) Simpul erat, yaitu untuk memulai suatu
ikatan.
f) Simpul pangkal, yaitu digunakan untuk
permulaan ikatan.
g) Simpul tiang, yaitu untuk mengikat leher
binatang agar tidak terjerat sewaktu binatang bergerak.
h) Simpul tarik, yaitu digunakan untuk
menuruni tebing atau pohon dan tidak akan kembali ke atas.
i) Simpul kursi, yaitu untuk mengangkat
dan menurunkan orang atau barang.
j) Simpul kembar, yaitu untuk menyambung
dua tali yang sama besar dalam kondisi licin atau basah
k) Simpul jangkar, yaitu untuk membuat tandu
darurat, atau tali timba.
l) Simpul Laso, yaitu digunakan untuk
menjerat/berburu hewn liar yang sedang berlari.
2) Ikatan, diantaranya :
a) Ikatan palang, yaitu ikatan untuk
membentuk
Palang
yang bersudut 900
b) Ikatan silang, yaitu ikatan untuk
membentuk tongkat bersilangan dan talinya rmembentuk diagonal.
c) Ikatan Kaki Tiga, yaitu digunakan untuk
mengikat tiang sejumlah 3 buah,dimana tiang ini berfungsi sebagai pondasi
sebuah bangunan yang akan di bangun diatasnya,seperti menara pandang,tiang
bendera,gapura,dll.
d) Ikatan Pangkal, yaitu digunakan untuk
mengikatkan tali pada kayu atau tiang,akan tetapi ikatan pangkal ini dapat juga
untuk memulai ssuatu ikatan.
e) Ikatan Tiang, yaitu digunakan untuk
mengikat sesuatu sehingga yang diikat masih dapat bergerak leluasa misalnya
untuk mengikat leher binatang agar tidak tercekik.
f) Ikatan Jangkar, yaitu digunakan untuk
mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk ring.
g) Ikatan Tambat, yaitu digunakan untuk
menambatkan tali pada sesuatu.
h) Ikatan Tarik, yaitu digunakan untuk
menambatkan tali pengikat binatang pada suatu tiang.
i) Ikatan Turki, yaitu digunakan untuk
mengikat sapu lidi,setangan leher
j) Ikatan Canggah, yaitu digunakan untuk
menyambung dua tiang atau membuat canggah.
4. Sandi
Asal
mula sandi berasal dari para pahlawan zaman dahulu yang suka berkelana dan
berpindah-pindah tempat. Untuk mengirimkan berita antar daerah, mereka harus
menggunakan kata sandi untuk mengecoh musuh-musuhnya. Sandi yang mereka gunakan
memiliki berbagai bentuk yang tidak diketahui oleh para musuhnya. Penggunaan
kata sandi pertama kali tercatat pada sekitar tahun 3000 SM. Saat itu kerajaan
Babilonia menulis pesan rahasia pada kepala budak yang baru dicukur, lalu
menunggu sampai rambutnya tumbuh. Kemudian budak itu dikirim ke tempat yang
dituju. Di tempat tujuan, kepala budak itu dicukur kembali untuk mengetahu
pesan yang tersembunyi di kepalanya.
Beberapa
sandi yang sering dipakai di Pramuka:
1. 1. Sandi
Abjad / Sandi Balik
Sandi
angka menggunakan kunci berikut ini (kunci = AZ atau ZA):
A
B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Z
Y X W V U T S R Q P O N M L K J I H G F E D C B A
Penggunaan
sandi ini adalah huruf A diganti dengan Z, huruf B diganti dengan Y, dan
seterusnya. Contoh: GUDEP akan ditulis
menjadi TFWVK.
2. Sandi
Koordinat
Sandi
koordinat disebut juga sebagai “sandi gudep sedia”, karena sering menggunakan
kata-kata GUDEP SEDIA sebagai kata kuncinya. Akan tetapi juga dapat digunakan
kata-kata lain seperti RUMAH BESAR, PANDU CERIA, dan kata lain yang terdiri
dari 10 huruf dengan 5 huruf di masing-masing kata. Caranya dengan membuat
kotak terlebih dahulu dengan kolom dan baris masing-masing 6 kotak lalu tulis
kata GUDEP SEDIA di bagian atas dan samping kiri dan alfabet A sampai Y di
kotak lainnya seperti gambar di bawah ini:
Sandi Koordinat
Pada
gambar tersebut dapat kita lihat koordinat-koordinatnya, huruf A akan diwakili
dengan SG (baris S kolom G), huruf S diwakili dengan IE (baris I kolom E), dan
seterusnya. Contoh: GUDEP akan ditulis EU.AG.SE.SP.IG.
3. 2. Sandi
Angka
Pada
sandi ini, angka-angka akan menjadi kuncinya. Misalkan kata kuncinya adalah
1203, maka jika akan menulis kata JALAN akan menjadi KCLDM. Cara pembuatannya
adalah dengan menjumlahkan kata-kata tersebut dengan angka 1203.
J
A L A N
1
2 0 3
1
Di
bawah huruf J ada huruf 1, artinya huruf J diubah menjadi 1 huruf setelahnya
menjadi huruf K, lalu huruf A diubah menjadi 2 huruf sesudahnya menjadi huruf
C, dan seterusnya. Huruf L tetap karena di bawahnya adalah angka 0. Jadi, untuk
memecahkannya harus diganti dengan beberapa huruf sebelumnya sesuai dengan
angkanya dan jika masih belum ketemu coba ganti dengan beberapa huruf
sesudahnya.
Sandi
ini juga dapat diaplikasikan menjadi sandi tanggal. Misalnya kita menerima
sepucuk surat yang berisi sandi namun tidak ada kata kuncinya, tetapi tanggal
pembuatannya tertera, maka itulah kata kuncinya. Contohnya tertulis tanggal 4
Maret 2014 artinya kata kunci yang digunakan adalah 432014.
4. 3. Sandi
Napoleon
Sandi
ini diambil dari kaisar Prancis Napoleon Bonaparte. Sandi ini tidak mempunyai
kunci khusus tetapi cara merangkai huruf-huruf itu yang menjadikan sandi ini
jadi begitu menarik.
Contoh:
Untuk menulis kalimat “SELAMATKAN JIWA KAMI” maka caranya adalah dihitung
terlebih dahulu jumlah hurufnya, lalu dibagi menjadi beberapa bagian yang
jumlahnya sama. Pada kalimat tersebut terdapat 18 huruf maka dapat dibagi
menjadi 3 bagian masing-masing bagian 6 huruf. Penulisannya pertama-tama
ditulis enam huruf seperti biasa, kemudian 6 huruf lagi ditulis dari kanan ke kiri,
begitu seterusnya. Maka akan menjadi “SELAMA IJNAKT WAKAMI”. Cara pemecahannya
dengan menulisnya seperti berikut ini (baca mengikuti tanda panah):
Sandi Napoleon
Jika
kalimat “SELAMATKAN JIWA KAMI” ditulis dengan sandi ini tiga-tiga dari atas ke
bawah maka menjadi “SIJ EJA LNK AAA MKM ATI”.
5. 4. Sandi
Matematika (Aplikasi Semafor)
Sandi
ini merupakan aplikasi dari huruf semafor. Untuk posisi huruf semafor
menggunakan bendera. Sandi dapat berupa angka-angka dan pecahan-pecahan. Oleh karena itu Posisi tangan akan diganti
dengan angka dari 1 s/d 7. Seperti pada gambar berikut ini:
Sandi angka dan pecahan
A
s/d G = 1 s/d 7.
H
= ½ (posisi tangan 1 dan 2), R = 2/6 (posisi tangan 2 dan 6)
Untuk
menulis angka digunakan tanda kurung misal angka 25 ditulis (25).
Contoh
untuk menulis “RUMAH NOMOR 14”:
R
U M A
H N O
M O R
14
2/6
+ 3/5 + 1/6 - 1 x 1/2 + 1/7 + 2/3 – 1/6
+ 2/3 – 2/6 + (14)
6. 5. Sandi
Morse
Sandi
ini dikirimkan dengan bunyi pendek dan bunyi panjang. Penggunaan sandi morse di
Pramuka menggunakan peluit dengan bunyi panjang dan pendek.
Aplikasi
Sandi Morse :
a. Sandi
Rumput
Sandinya
dibuat menyerupai rumput. Rumput pendek berarti titik dan rumput panjang
berarti garis.
Contoh:
PRAMUKA = .--. / .-. / .- / -- / ..- / -.- / .-
b. 6.Sandi
Bangun
Sandinya
menggunakan simbol-simbol yang ada. Terserah menggunakan simbol apapun.
Contoh:
PRAMUKA = .--. / .-. / .- / -- / ..- / -.- / .-
Jika
ditulis menjadi sandi bangun menjadi:
atau
• • • • • •
dan
dapat juga menggunakan simbol atau bentuk yang lain.
c. 7. Sandi
Kimia
Sandi
ini penulisannya menyerupai susunan susunan unsur-unsur. Titik pada huruf morse
menggunakan huruf hidup (vokal), sedangkan garis akan diganti huruf mati
(konsonan).
Contoh:
PRAMUKA = .--. / .-. / .- / -- / ..- / -.- / .-
Jika
ditulis dengan sandi kimia maka akan menjadi:
OK2O
+ OHO + OH O2 + N2O + KOH + OH
d. Sandi
Morse 1/
Pada
sandi ini, titik diganti dengan angka, misal: . = 1, .. = 2. ... = 3, dan
seterusnya. Untuk garis diganti dengan /, misal: - = /, -- = //, -- = ///, dan
seterusnya.
Contoh:
PRAMUKA = .--. / .-. / .- / -- / ..- / -.- / .-
Jika
ditulis dengan sandi morse 1/ maka akan menjadi:
1//1.1/1.1/.//.2/./1/.1/
7. 8. Sandi
Jam
Sandi
jam dibuat dengan terlebih dahulu menentukan kunci pada jam. Misal pukul 07.00
dibuat sebagai huruf A dan huruf B ditulis pukul 07.05 dan seterusnya dengan
selisih 5 menit maka tinggal digeser setiap huruf lima menit. Selisih dan awal
penulisan juga dapat diubah. Contoh: ABDI ditulis 07.00 – 07.05 – 07.20 –
07.45.
8. 9. Sandi
Nomor
Sandi
ini hampir sama dengan sandi abjad (sandi balik), namun penggantinya bukan
sesama huruf namun berubah menjadi angka seperti berikut ini:
Setelah
tersusun seperti itu, maka dapat dibuat menjadi misalnya: A = 1, P = 16, dan
lain sebagainya.
Contoh:
PRAMUKA
= 16-18-1-13-21-11-1
9. 9. Sandi
Huruf Berjasa
Sandi
ini termasuk sandi yang mudah karena tidak ada perubahan pada huruf-hurufnya.
Sandi ini dapat dibongkar apabila susunan huruf-hurufnya membentuk suatu bentuk
huruf yang dimaksudkan oleh kunci. Misalnya Z, N, L, C, M, V, W, dan
sebagainya. Misalnya sandi berjasa berbentuk Z berarti kuncinya disebut Z
Berjasa.
Contoh:
Kunci
Z Berjasa
"TERUS
PRALA SIADI AHIRI JALAN"
Cara
membaca pesan tersebut pertama-tama bentuklah kalimat di atas menjadi berbentuk
kotak. Kemudian bacalah dengan membentuk huruf Z seperti berikut ini
Maka
didapatkan sebuah kalimat "TERUSLAH JALAN".
1010. Sandi
Datar
Sandi
datar dibuat dengan menghitung hurufnya terlebih dahulu kemudian dibagi menjadi
beberapa bagian lalu diberi kata kuncinya. Misalnya kata kunci 8D, artinya 8
datar (8 huruf mendatar).
Contoh:
Kunci
8D
“GN
RET DAGA GURU ENULTS SAN THAEPAN GEX”
Jika
tidak ada kata kuncinya maka akan kesulitan untuk mengetahui arti kata
tersebut. Namun di sini diberikan kunci 8D maka tinggal dibentuk seperti
berikut (bacalah dari atas ke bawah unuk setiap baris):
Maka
didapatkan kata "GALANG TERUS PERSATUAN DENGAN TEGUH". Huruf X hanya
untuk melengkapi.
11.
Sandi Kotak
a.
Sandi Kotak I
Sandi
ini terdiri dari palang-palang/kotak dan sudut-sudut dengan kunci sebagai
berikut;
Untuk
membedakan antara kedua huruf tiap kotak, maka huruf kedua diberi tanda titik.
Berikut contoh huruf-hurufnya:
b.
Sandi Kotak II
Sandi
ini terdiri dari kotak-kotak saja tanpa sudut-sudut dengan kunci sebagai
berikut:
Sama
seperti sandi kotak I, untuk membedakan ketiga huruf tiap kotak maka diberi
titik. Berikut contoh-contohnya:
c.
Sandi Kotak III
Sandi
ini adalah kombinasi dari sandi kotak I dan sandi kotak II dengan kunci sebagai
berikut:
Cara penggunaannya sama dengan sandi kotak I dan sandi kotak II. Berikut contoh huruf-hurufnya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar