Selasa, 13 April 2021

SANDI DIDALAM KEPRAMUKAAN

Dosen pengampu: 

Drs. Faizal chan. S.Pd., M.Si

Alirmansyah, S.Pd., M.Pd

Andari Fitria_A1D118067_R002_Semester6👇

Scouting Skill ( Keterampilan Pramuka)


1.     1. Semapor

Semapor adalah cara untuk mengirimkan pesan, informasi, atau berita dengan gerakan gerakan khusus menggunakan bendera, dayung, batang, tangan kosong atau tangan yang menggunakan sarung tangan dalam pramuka. Namun kini umumnya Semapur menggunakan media bendera yang disebut dengan bendera semapur yang berjumlah dua buah. masing-masing bendera berbentuk persegi berukuran 45x45 cm, dengan perpaduan dua buah segitiga sama kaki yang berbeda warna, namun lazimnya menggunakan warna merah dan kuning. Pengirim pesan hanya menggunakan gerakan lengan atas untuk mengirim pesan. Sedangkan siku dan pergelangan tangan harus tetap lurus. Posisi kaki harus tegak namun tetap fleksibel untuk melakukan gerakan dan tidak boleh kaku. Intinya pengirim pesan harus tetap relaks dalam mengirimkan pesan. Untuk penerima pesan agak sedikit berbeda dalam membaca pesan dari pengirim. Karena posisi bendera untuk penerima pesan adalah kebalikan dari pengirim pesan.

Bendera Semapor


Semapor




2.      Morse

Sandi Morse adalah sistem representasi huruf, angka, tanda baca dan sinyal dengan menggunakan kode titik dan garis yang disusun mewakili karakter tertentu pada alfabet atau sinyal (pertanda) tertentu yang disepakati penggunaannya di seluruh dunia.

Sandi morse pertama kali digunakan secara luas setelah teknologi radio dan telegrafi berkembang pesat di akhir abad ke-19. Pada masa awal perkembangannya hingga pertengahan abad ke-20, kode morse yang dikirim melalui telegraf adalah media komunikasi yang jangkauannya terluas dan tercepat, dan menjadi sarana utama pengiriman berita di kantor-kantor pos di seluruh dunia hingga saat telepon menjadi populer di masyarakat. Selain itu, fungsi sandi morse sebagai pengirim pesan secara cepat dan singkat cocok digunakan dalam kegiatan angkatan bersenjata di seluruh dunia. Darat, laut maupun udara.

Cara penggunaan sandi Morse dapat dilakukan dengan :

1.       Suara/Bunyi, dengan menggunakan peluit, terompet dsb

2.       Sinar/Nyala, dengan menggunakan senter, lampu, api dsb

3.       Gerak, dengan menggunakan bendera, asap, lambaian tangan dsb

4.      Tulisan, dengan menggunakan sandi, kode dsb

5.      Denyut Listrik, dengan menggunakan kabel telegraph

 

Sandi morse huruf dan angka


 

3.     3.  Tali Temali, diantaranya :

1)      Simpul – ialah iakatan pada tali. Jenisnya:

a)      Simpul ujung tali, yaitu untuk menjaga agar tali tidak terurai.

b)      Simpul mati, yaitu simpul untuk menyambung Dua tali yang sama besar.

c)      Simpul anyam, yaitu simpul untuk menyambungDua tali yang Tidak sama besarnya.

d)     Simpul anyam berganda, yaitu simpul untuk menyambung tali yang tidak sama besarnya dalam kondisi basah atau kering.

e)      Simpul erat, yaitu untuk memulai suatu ikatan.

f)       Simpul pangkal, yaitu digunakan untuk permulaan ikatan.

g)      Simpul tiang, yaitu untuk mengikat leher binatang agar tidak terjerat sewaktu binatang bergerak.

h)      Simpul tarik, yaitu digunakan untuk menuruni tebing atau pohon dan tidak akan kembali ke atas.

i)        Simpul kursi, yaitu untuk mengangkat dan menurunkan orang atau barang.

j)        Simpul kembar, yaitu untuk menyambung dua tali yang sama besar dalam kondisi licin atau basah

k)      Simpul jangkar, yaitu untuk membuat tandu darurat, atau tali timba.

l)        Simpul Laso, yaitu digunakan untuk menjerat/berburu hewn liar yang sedang berlari.

2)      Ikatan, diantaranya :

a)      Ikatan palang, yaitu ikatan untuk membentuk

Palang yang bersudut 900

b)      Ikatan silang, yaitu ikatan untuk membentuk tongkat bersilangan dan talinya rmembentuk diagonal.

c)      Ikatan Kaki Tiga, yaitu digunakan untuk mengikat tiang sejumlah 3 buah,dimana tiang ini berfungsi sebagai pondasi sebuah bangunan yang akan di bangun diatasnya,seperti menara pandang,tiang bendera,gapura,dll.

d)     Ikatan Pangkal, yaitu digunakan untuk mengikatkan tali pada kayu atau tiang,akan tetapi ikatan pangkal ini dapat juga untuk memulai ssuatu ikatan.

e)      Ikatan Tiang, yaitu digunakan untuk mengikat sesuatu sehingga yang diikat masih dapat bergerak leluasa misalnya untuk mengikat leher binatang agar tidak tercekik.

f)       Ikatan Jangkar, yaitu digunakan untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk ring.

g)      Ikatan Tambat, yaitu digunakan untuk menambatkan tali pada sesuatu.

h)      Ikatan Tarik, yaitu digunakan untuk menambatkan tali pengikat binatang pada suatu tiang.

i)        Ikatan Turki, yaitu digunakan untuk mengikat sapu lidi,setangan leher

j)        Ikatan Canggah, yaitu digunakan untuk menyambung dua tiang atau membuat canggah.

4.      Sandi

Asal mula sandi berasal dari para pahlawan zaman dahulu yang suka berkelana dan berpindah-pindah tempat. Untuk mengirimkan berita antar daerah, mereka harus menggunakan kata sandi untuk mengecoh musuh-musuhnya. Sandi yang mereka gunakan memiliki berbagai bentuk yang tidak diketahui oleh para musuhnya. Penggunaan kata sandi pertama kali tercatat pada sekitar tahun 3000 SM. Saat itu kerajaan Babilonia menulis pesan rahasia pada kepala budak yang baru dicukur, lalu menunggu sampai rambutnya tumbuh. Kemudian budak itu dikirim ke tempat yang dituju. Di tempat tujuan, kepala budak itu dicukur kembali untuk mengetahu pesan yang tersembunyi di kepalanya.

 

Beberapa sandi yang sering dipakai di Pramuka:

1.     1.  Sandi Abjad / Sandi Balik

Sandi angka menggunakan kunci berikut ini (kunci = AZ atau ZA):

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

Z Y X W V U T S R Q P O N M L K J I H G F E D C B A

 

Penggunaan sandi ini adalah huruf A diganti dengan Z, huruf B diganti dengan Y, dan seterusnya.  Contoh: GUDEP akan ditulis menjadi TFWVK.

2.      Sandi Koordinat

Sandi koordinat disebut juga sebagai “sandi gudep sedia”, karena sering menggunakan kata-kata GUDEP SEDIA sebagai kata kuncinya. Akan tetapi juga dapat digunakan kata-kata lain seperti RUMAH BESAR, PANDU CERIA, dan kata lain yang terdiri dari 10 huruf dengan 5 huruf di masing-masing kata. Caranya dengan membuat kotak terlebih dahulu dengan kolom dan baris masing-masing 6 kotak lalu tulis kata GUDEP SEDIA di bagian atas dan samping kiri dan alfabet A sampai Y di kotak lainnya seperti gambar di bawah ini:

Sandi Koordinat



Pada gambar tersebut dapat kita lihat koordinat-koordinatnya, huruf A akan diwakili dengan SG (baris S kolom G), huruf S diwakili dengan IE (baris I kolom E), dan seterusnya. Contoh: GUDEP akan ditulis EU.AG.SE.SP.IG.

3.      2. Sandi Angka

Pada sandi ini, angka-angka akan menjadi kuncinya. Misalkan kata kuncinya adalah 1203, maka jika akan menulis kata JALAN akan menjadi KCLDM. Cara pembuatannya adalah dengan menjumlahkan kata-kata tersebut dengan angka 1203.

J A L A N

1 2 0  3  1

Di bawah huruf J ada huruf 1, artinya huruf J diubah menjadi 1 huruf setelahnya menjadi huruf K, lalu huruf A diubah menjadi 2 huruf sesudahnya menjadi huruf C, dan seterusnya. Huruf L tetap karena di bawahnya adalah angka 0. Jadi, untuk memecahkannya harus diganti dengan beberapa huruf sebelumnya sesuai dengan angkanya dan jika masih belum ketemu coba ganti dengan beberapa huruf sesudahnya.

Sandi ini juga dapat diaplikasikan menjadi sandi tanggal. Misalnya kita menerima sepucuk surat yang berisi sandi namun tidak ada kata kuncinya, tetapi tanggal pembuatannya tertera, maka itulah kata kuncinya. Contohnya tertulis tanggal 4 Maret 2014 artinya kata kunci yang digunakan adalah 432014.

4.      3. Sandi Napoleon

Sandi ini diambil dari kaisar Prancis Napoleon Bonaparte. Sandi ini tidak mempunyai kunci khusus tetapi cara merangkai huruf-huruf itu yang menjadikan sandi ini jadi begitu menarik.

Contoh: Untuk menulis kalimat “SELAMATKAN JIWA KAMI” maka caranya adalah dihitung terlebih dahulu jumlah hurufnya, lalu dibagi menjadi beberapa bagian yang jumlahnya sama. Pada kalimat tersebut terdapat 18 huruf maka dapat dibagi menjadi 3 bagian masing-masing bagian 6 huruf. Penulisannya pertama-tama ditulis enam huruf seperti biasa, kemudian 6 huruf lagi ditulis dari kanan ke kiri, begitu seterusnya. Maka akan menjadi “SELAMA IJNAKT WAKAMI”. Cara pemecahannya dengan menulisnya seperti berikut ini (baca mengikuti tanda panah):

Sandi Napoleon



Jika kalimat “SELAMATKAN JIWA KAMI” ditulis dengan sandi ini tiga-tiga dari atas ke bawah maka menjadi “SIJ EJA LNK AAA MKM ATI”.

5.      4. Sandi Matematika (Aplikasi Semafor)

Sandi ini merupakan aplikasi dari huruf semafor. Untuk posisi huruf semafor menggunakan bendera. Sandi dapat berupa angka-angka dan pecahan-pecahan.  Oleh karena itu Posisi tangan akan diganti dengan angka dari 1 s/d 7. Seperti pada gambar berikut ini:

Sandi angka dan pecahan



A s/d G = 1 s/d 7.

H = ½ (posisi tangan 1 dan 2), R = 2/6 (posisi tangan 2 dan 6)

Untuk menulis angka digunakan tanda kurung misal angka 25 ditulis (25).

Contoh untuk menulis “RUMAH NOMOR 14”:

 R      U       M    A    H      N      O      M      O      R      14

2/6 + 3/5 + 1/6  - 1 x 1/2 + 1/7 + 2/3 – 1/6 + 2/3 – 2/6 + (14)

 

6.      5. Sandi Morse

Sandi ini dikirimkan dengan bunyi pendek dan bunyi panjang. Penggunaan sandi morse di Pramuka menggunakan peluit dengan bunyi panjang dan pendek.

Aplikasi Sandi Morse :

a.       Sandi Rumput

Sandinya dibuat menyerupai rumput. Rumput pendek berarti titik dan rumput panjang berarti garis.

Contoh: PRAMUKA = .--. / .-. / .- / -- / ..- / -.- / .-

b.      6.Sandi Bangun

Sandinya menggunakan simbol-simbol yang ada. Terserah menggunakan simbol apapun.

Contoh: PRAMUKA = .--. / .-. / .- / -- / ..- / -.- / .-

Jika ditulis menjadi sandi bangun menjadi:



atau

 •  •  •  •  •  • 

dan dapat juga menggunakan simbol atau bentuk yang lain.

c.       7Sandi Kimia

Sandi ini penulisannya menyerupai susunan susunan unsur-unsur. Titik pada huruf morse menggunakan huruf hidup (vokal), sedangkan garis akan diganti huruf mati (konsonan).

Contoh: PRAMUKA = .--. / .-. / .- / -- / ..- / -.- / .-

Jika ditulis dengan sandi kimia maka akan menjadi:

OK2O + OHO + OH  O2 + N2O + KOH + OH

d.      Sandi Morse 1/

Pada sandi ini, titik diganti dengan angka, misal: . = 1, .. = 2. ... = 3, dan seterusnya. Untuk garis diganti dengan /, misal: - = /, -- = //, -- = ///, dan seterusnya.

 

Contoh: PRAMUKA = .--. / .-. / .- / -- / ..- / -.- / .-

Jika ditulis dengan sandi morse 1/ maka akan menjadi:

1//1.1/1.1/.//.2/./1/.1/

7.      8. Sandi Jam

Sandi jam dibuat dengan terlebih dahulu menentukan kunci pada jam. Misal pukul 07.00 dibuat sebagai huruf A dan huruf B ditulis pukul 07.05 dan seterusnya dengan selisih 5 menit maka tinggal digeser setiap huruf lima menit. Selisih dan awal penulisan juga dapat diubah. Contoh: ABDI ditulis 07.00 – 07.05 – 07.20 – 07.45.

8.      9. Sandi Nomor

Sandi ini hampir sama dengan sandi abjad (sandi balik), namun penggantinya bukan sesama huruf namun berubah menjadi angka seperti berikut ini:

Setelah tersusun seperti itu, maka dapat dibuat menjadi misalnya: A = 1, P = 16, dan lain sebagainya.

Contoh:

PRAMUKA = 16-18-1-13-21-11-1

9.      9. Sandi Huruf Berjasa

Sandi ini termasuk sandi yang mudah karena tidak ada perubahan pada huruf-hurufnya. Sandi ini dapat dibongkar apabila susunan huruf-hurufnya membentuk suatu bentuk huruf yang dimaksudkan oleh kunci. Misalnya Z, N, L, C, M, V, W, dan sebagainya. Misalnya sandi berjasa berbentuk Z berarti kuncinya disebut Z Berjasa.

Contoh:

Kunci Z Berjasa

"TERUS PRALA SIADI AHIRI JALAN"

Cara membaca pesan tersebut pertama-tama bentuklah kalimat di atas menjadi berbentuk kotak. Kemudian bacalah dengan membentuk huruf Z seperti berikut ini

Maka didapatkan sebuah kalimat "TERUSLAH JALAN".

1010. Sandi Datar

Sandi datar dibuat dengan menghitung hurufnya terlebih dahulu kemudian dibagi menjadi beberapa bagian lalu diberi kata kuncinya. Misalnya kata kunci 8D, artinya 8 datar (8 huruf mendatar).

Contoh:

Kunci 8D

“GN RET DAGA GURU ENULTS SAN THAEPAN GEX”

 

Jika tidak ada kata kuncinya maka akan kesulitan untuk mengetahui arti kata tersebut. Namun di sini diberikan kunci 8D maka tinggal dibentuk seperti berikut (bacalah dari atas ke bawah unuk setiap baris):

Maka didapatkan kata "GALANG TERUS PERSATUAN DENGAN TEGUH". Huruf X hanya untuk melengkapi.

11. Sandi Kotak

a. Sandi Kotak I

Sandi ini terdiri dari palang-palang/kotak dan sudut-sudut dengan kunci sebagai berikut;


Untuk membedakan antara kedua huruf tiap kotak, maka huruf kedua diberi tanda titik. Berikut contoh huruf-hurufnya:



b. Sandi Kotak II

Sandi ini terdiri dari kotak-kotak saja tanpa sudut-sudut dengan kunci sebagai berikut:



Sama seperti sandi kotak I, untuk membedakan ketiga huruf tiap kotak maka diberi titik. Berikut contoh-contohnya:



c. Sandi Kotak III

Sandi ini adalah kombinasi dari sandi kotak I dan sandi kotak II dengan kunci sebagai berikut:


Cara penggunaannya sama dengan sandi kotak I dan sandi kotak II. Berikut contoh huruf-hurufnya: 


TANDA-TANDA JEJAK DALAM PRAMUKA
    Tanda jejak digunakan sebagai salah satu materi dalam sebuah permainan besar (wide game). Wide game adalah permainan penjelajahan di alam terbuka dalam bentuk mencari jejak (orienteenering) dengan menggunakan tanda-tanda jejak, membuat peta, mencatat berbagai situasi dan dibagi dalam pos-pos.

    Setiap pos berisi tugas atau kegiatan menyelesaikan soal baik dengan menggunakan  morse, semaphore, sandi, tali temali, PPPK maupun berbagai jenis kegiatan lainnya.

    Tanda jejak juga dapat digunakan dalam sebuah kegiatan pengembaraan, penjelajahan, hiking, mendaki gunung, dan berbagai jenis kegiatan di alam bebas lainnya.

    Tanda jejak  adalah tanda untuk menunjukkan sesuatu, apakah itu arah, jalan atau bahkan hal-hal lain tentang peristiwa/kejadian. Dalam ke permukaan tanda jejak selalu bersifat rahasia.

     Untuk membuat tanda jejak, dapat dipakai batu, kayu, ranting, goresan, rumput dan benda-benda lain-lain benda yang dapat dijadikan sebagan tanda.

Berikut Tanda-Tanda Jejak dan Medan dalam Pramuka:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar